Jalan Jalan Naik Sepeda Motor ke Gunung Bromo ikuti di www.alfusoft.net

Gunung Bromomerupakan salah satu tujuan wisata nomer 2 di Indonesia setelah Pulau Dewata Bali. Baik wisata manca Negara maupun wisata lokal banyak berdatangan apalagi musim libur datang. Meski tidak hari libur panjang, dipastikan setiap hari Sabtu dan Minggu, kawasan Gunung Bromo cukup ramai.Saat ini area lautan pasir sudah mudah dilewati kendaraan, terutamaroda dua. Setiap hari Sabtu dan Minggu, di kawasan lautan pasir Gunung Bromo, sepeda motor yang diparkir di area dekat tangga cukup banyak. Bisa mencapai ribuan, terlebih waktu liburan panjang.Nah sekarang kita mencoba alternative melakukan jalan jalan ke Gunung Bromo dengan menggunakan sepeda motor berangkat dari Kota Malang. Kali ini jalur yang kita ambil melalui Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, saat berangkat dan pulangnya lewat jalur Tumpang, Kabupaten Malang.Berangkat malam hari sekitar pukul 24.00 WIB agar bisa sampai di check point pertama di Penanjakan sekitar pukul 04.00 WIB. Penanjakan merupakan view teratas di kawasan Gunung Bromo, dimana kita bisa mendapatkan pemandangan matahari terbit dengan view Gunung Bromo dan Gunug Batok serta area lautan pasir. Akan sangat menajubkan apabila melihat matahari terbit di Penanjakan.Saat matahari mulai muncul disarankan menghangatkan badan dengan minuman hangat, seperti secangkir kopi dan makanan ringan. Setelah matahari muncul semua sekitar jam 6 pagi baru kita turun ke kawasan lautan pasir.Sebelum turun, sepeda motor harus chek terlebih dahulu, apakah bahan bakarnya masih ada atau tidak. Namun, jangan kawatir sebelum turun ke area lautan pasir banyak yang menjual bensin eceran. Namun jangan kaget, 1 liter bensin dipatok tinggi 2 kali lipat harganya sekitar Rp 10 ribu per liternya. Harga itu sebelum BBM naik, kemungkinan akan dinaikan kembali setelah pemerintah menaikan harga BBM.Setelah semua persiapan BBM selesai, jangan lupa check rem dan kondisi ban. Rem disini sangat krusial, pasalnya turun ke lautan pasir lewat jalur Nongkojajar sangat tajam turunannya. Bahkan kemiringannya sampai 45 derajat lebih. Kalau musim hujan harus ekstra super hati hatinya, pasti akan terpeleset masuk jurang.Perjalanan turun tidak sampai 30 menit sih, namun harus hati-hati dan waspada. Disamping lebar jalan yangsempit turunannya cukup membuat jatung berdebar. Semua kendaraan roda dua bisa turun, apalagi kendaraan keluaran terbaru. Kendaraan jenis skuter saja biasa turun di jalan semiring tersebut. Begitu sampai di lautan pasir kita bisa keliling terserah kita. Tidak ada jalan aspal di sana, kita hanya mengikuti bekas roda kendaraan saja.Selanjutnya silahkan menikmati perjalanannya, silahkan yang mau naik ke puncak Gunung Bromo atau hanya jalan putar-putar di area lautan pasirnya.Apabila sudah puas dengan putar-putar kita kembali ke Kota Malang dengan melewati jalur balik lewat Tumpang. Di sini kita akan mengambil bagian timur Gunung Bromo, akan terlihat bekas-bekas roda kendaraan. Disitulah kita akan melewatinya sekitar 30 menit kita akan sampai ke jalur menanjak. Namun, jalur menanjak tersebut tidak semiring ketika kita lewat jalur Nongkojajar. Begitu lepas dari area tanjakan tersebut, kita sampai di daerah yang disebut Jemplang. Selanjutnya kita arahkan sepeda motor kita ke Kecamatan Tumpang dan menuju kembali ke Kota Malang.Selamat menikmati jalan jalan.
Acsees via mobile version klik disini
*APLIKASI TIPS TRIKS FACEBOOK KLIK DISINI